Mohon tunggu...
beni setyo nugroho
beni setyo nugroho Mohon Tunggu... Wiraswasta - pemerhati pendidikan dan enterpreneurship

senang mengamati kegiatan dalam bidang pendidikan, ekonomi, kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Kecelakaan Bus "Study Tour"

17 Mei 2024   00:10 Diperbarui: 17 Mei 2024   00:20 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: metrotvnews.com

Biro perjalanan biasanya akan mengatur tempat wisata, akomodasi (tempat makan), serta kendaraan yang digunakan.

Biro Perjalanan WIsata memiliki peran yang sangat penting. Karena oleh jasanya studi tour berhasil atau tidak ditentukan. Oleh karenanya pemilihan Biro Perjalanan Wisata yang berkualitas dan dapat dipercaya sangatlah penting.

Pada saat ini seiring dengan pertumbuhan pariwisata, marak bermunculan biro -- biro perjalanan wisata. Banyaknya biro wisata yang muncul menimbulkan berbagai efek baik positif maupun negatif. Semakin banyak pilihan layanan dan kreativitas berbagai biro semakin memanjakan konsumen. 

Di lain sisi, muncul oknum-oknum biro wisata yang menawarkan orientasi manfaat keuntungan baik bagi dirinya maupun pemilik kegiatan dalam hal ini sekolah. (dilain waktu akan dibahaskan tersendiri).

3. PO Bus

Kebangkitan pariwisata indonesia tidak bisa dilepaskan dari jasa para pelaku dunia usaha bidang transportasi. Saat ini keberadaan perusahaan penyedia jasa bus pariwisata tidak hanya di miliki oleh perusahaan -- perusahaan besar, tetapi bermunculan banyak kendaraan kendaraan yang dimiliki oleh perseorangan. Banyaknya kendaraan yang ada seringkali menjadikan "perang harga' supaya kendaraan -- kendaraan dapat berjalan.

Selain dari sisi harga yang ditekan dan menyebabkan penekanan pada biaya operasional. Ramainya kegiatan wisata baik studi tour, maupun kegiatan lain menyebabkan jadwal bus yang over padat dan memiliki sedikit waktu untuk melakukan perawatan. 

Tidak peduli kendaraan baru maupun kendaraan lama, apabila tidak mendapatkan perawatan yang baik, maka bisa menyebabkan kendaraan tidak optimal bahkan menyebabkan kecelakaan. Padatnya jadwal kendaraan juga menyebabkan pengemudi kelelahan dan beresiko menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Perusahaan PO Bus harus memiliki manajemen yang baik, untuk kendaraan maupun SDMnya guna menghindari kejadian serupa.

Oleh karena itu evaluasi terhadap kegiatan "Study tour" tidak bisa dilakukan dalam satu pihak saja tetapi melibatkan banyak pihak. Berdoa dan berharap kejadian kecelakaan yang menimpa SMK Lingga kencana menjadi kejadian yang terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun