Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yang! Hujan Turun Lagi

5 Januari 2021   21:21 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:42 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan buatan adalah upaya manusia unyuk memicu terjadinya hujan. Dengan menyebarkan katalis dalam bentuk bubuk garam, silver idoide, dan dry ice dengan menggunakan pesawat atau roket,  untuk meningkatkan sumber titik air pada awan. Hal ini dilakukan ketika musim kemarau

3. Hujan Es

Wah,  ada hujan es nih,  pasti segar ya, eit tunggu dulu, jangan membayangkan es di warung atau kafe ya. Hujan es ini biasa terjadi di kota saya,  tapi untuk tahun ini belum saya temui. Terakhir hujan es tahun kemarin. 

Mengapa terjadi hujan es? 

Titik hujan yang tertiup angin thermis yang naik akan mengubah titik air menjadi es. Ikatan antar molekul es lebih kuat dari pada antar molekul air, yang menyebabkan es jatuh dengan bentuk tidak rapi beraturan, seperti kerikil bahkan bisa sekepal tangan. Setelah beberapa menit menjadi hujan air. 

Fenomena yang harus diwaspadai ketika hujan es terjadi yaitu biasanya disertai dengan angin darat kencang atau kadang angin puting beliung. Beberapa rumah di RW sebelah rusak parah atapnya tersapu angin.

4. Hujan Salju

Salju terjadi ketika temperatur udara tidak sampai melelehkan kristal es tersebut maka kristal es akan jauh ke tanah, menjadi salju. 

Hujan salju hanya terjadi di negara tertentu yang memiliki empat musim. 

Apakah hujan meteor termasuk ya, Kan sama-sama dari langit? Jawabnya bukan termasuk bisa ditinjau dari kamus di KBBI

Dampak yang Menyertai saat Hujan
Ada senang ada bahagia ada duka. Senang karena usai kemarau lewat maka bumi akan sejuk oleh segarnya siraman titik air. Beberapa jenis tanaman tumbuh dan binatang berkembang biak. Selain itu apa yang terjadi ketika hujan? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun