1. Menyampaikan suatu pengalaman
Awalnya Haiku dibuat oleh pujangga Jepang untuk menangkap dan menyaring gambaran-gambaran di alam yang cepat berlalu. Banyak orang Jepang yang berjalan hanya untuk mencari ide Haiku mereka, kegiatan itu disebut dengan "ginkgo".
Haiku temporer, Â sudah mulai menggambarkan di luar alam, Â seperti tentang rasa dan emosi, hunungan, bahkan politik serta humor.
2. "Kigo" yaitu perubahan musim
Merupakan elemen esensial dalam membuat Haiku.
3. Menciptakan Transisi Topik
Kelihatannya mudah,  tetapi  susunan kata itu harus mencakup berbagai makma,  arti,  transisi, dan mengajak emosi pembaca.
Ada lagi nih kata WikiHow bahwa Haiku menggunakan bahasa sensorik, yang harus dijabarkan secara detail, menunjukkan bukan memberi tahu, harus obyektif.
Dan ternyata Haiku di sebut puisi yang tidak selesai, pembaca yang memyelesaikan sendiri dalam hatinya.
Pantas saat membaca contoh, Â terlihat tidak nyambung dan menggantung.
Wah jadi keder saya, Â entah Haiku buatan saya di atas sudah sesuai atau belum.
Salam