Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ibu Bercerita dan Berpesan

9 Oktober 2020   20:15 Diperbarui: 10 Oktober 2020   06:50 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ibu pernah?"
"Tidak terlalu sering,  pada dermaga akan kau temukan sesuatu yang tak kau dapatkan dari tempat lain."

"Dermaga,  sepertinya masih jauh dari tempatku berdiri saat ini. Aku lebih senang menceritakan tentang ibu."

"Ah,  tidak perlu. Ibu tidak ingin dikenal dunia,  sebab siapapun sebagai ibu sudah pasti mulia. Tanpa kau ceritakan, alam sudah mengakuinya."

Aku hanya mengerjapkan mata, menahan embun agar tak jatuh, memandangi ibu yang kuat melawan berbagai serangan di badannya. 

"Teruslah kau bercerita walau aku diam,  aku akan tetap mendengarkan. Aku juga masih mengumpulkan semua kekuatan otot suaraku,  karena masih banyak yang harus kuceritakan." 

Aku masih saja mengeluarkan banyak tanya,  tentang dermaga dan negeri tercinta. Apakah negeri ini juga sebuah dermaga,  karena begitu banyak yang menginginkan, begitu banyak kapal berbagai bendera berlabuh, bahkan menancapkan tonggak ampuhnya hanya demi sebuah dunia. 

"Jangankan sebuah negeri,  hati kitapun adalah dermaga,  kau bisa melihat rona jingga dan kecipak air yang terhembus angin,  serta burung camar yang siap memukik menangkap mangsa. Amati baik-baik ada beribu kedatangan dan kepergian jua bukan? Bahkan perebutan."

Lalu perlahan ibu menutup mata, terdengar nafasnya yang halus, dadanya bergerak naik turun.

Ah benar juga kata ibu. Hari ini ibu baru pulang dan tetap melanjutkan berjuang melawan lemah, sebaiknya biar istirahat dahulu, semoga mimpi indah,  semua akan menjaga ibu. 

Esok kita bercerita lagi.

Teras Senja,  09102020
swarna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun