Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menilik Fakta Penyebab Perceraian

7 September 2020   15:00 Diperbarui: 7 September 2020   14:54 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaiknya akal pikiran dan hati tetap selalu dijaga,  supaya bila bertemu mantan atau irang baru tetap wajar-wajar saja.

2. Pihak Ke Tiga

Pihak ke tiga ini tidak hanya pelakor atau pebinor,  tetangga,  teman saudara atau bahkan mertua/orang tua. 

Awalnya biasa saja,  makin lama seolperti gulma dirasa sangat mengganggu bahkan menimbulkan sakit hati juga,  akhirnya 'end of the world'

3. Poligami

Sudah ada yang setia memesona masih mau nambah, kalau nambahnya lebih tua yang sudah mendekati hampa udara, gak masalah, kebanyakan nambahnya yang masih jelita. Bila tak tahan dan tak bisa menyatukan pasti terjadi perpisahan.

Seadil-adilnya manusia masih punya sifat yang condong ke salah satu pasangan. Pada akhirnya  berpikir dari pada ngenes mending sendiri

4. Kesehatan

Saya hanya mendengar kabar burung saja bila ada seseorang  berpisah karena sudah tidak bisa lagi memberi nafkah batin, waduh kasihan sekali ya,  seharusnya bila cinta hal itu tidak terjadi, empati harus dibangun dari awal.

5. KDRT

Nah yang satu ini, sungguh bahaya bila diteruskan. Akan menghadapi neraka dunia tiada akhir, jalan terbaik memang harus berpisah. Karena pelaku KDRT bisa jadi mempunyai ketidak warasan jiwanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun