"Mbak, suka novel?"
Aku hanya mengangguk.
"Siapa penulis novel yang Mbak sukai?"
Aku menunjuk nama yang tertera di novel F. Robin. Dia mengangguk dan tersenyum. Â
***
Perjalanan ini cukup melelahkan, aku tertidur pulas. Ketika mata telah terbuka sempurna, tidak kudapati orang yang selalu menyapaku.
Tinggal beberapa jam lagi aku sampai. Kuambil novel di meja kecil depanku, ada sesuatu di atasnya. Sebuah kartu nama. Mataku membelalak membaca nama yang tertera F. Robin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!