Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dari Sisa Mimpi

3 Desember 2019   15:53 Diperbarui: 3 Desember 2019   16:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku hanya ingin menulis tentangnya. ya, hanya tentangnya.

senyumnya, binar matanya bahkan amarahnya. maafkan aku bila terlalu.

ada rindu bahkan cemburu, yang selalu berkejaran dalam hatiku, hingga serasa rasa ini makin membiru.

tak punya kata yang indah nan penuh rayu padanya

ini bukan mauku, tapi jiwaku yang sudah tertambat padanya.

***

Terkatup kelopak mataku
hingga mimpi pun tak bisa kuraih
entah kemana sukma melayang melepas penatnya hati nan maya

tanpa kusadari hari telah pagi, ia telah mencuri malam
sedang aku masih ingin berselimut rindu sepi
masih kunikmati mimpi seolah masih memeluknya di sini

selarik kata yang selalu tersimpan dalam dada
ketika harus menahan gejolak yang menyiksa
membirukan jiwa yang terluka
adalah sebuah rindu yang membiru

ada kecemburuan dari sisa mimpi yang ia taburkan.
mendung telah menyembunyikan mentari,
adakah secangkir cinta untukku? sekedar cukup menghangatkan hati, melupa akan segala luka.

Teras sore, 03.11.2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun