Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Event Cerita Mini] Aku yang Centil saat Kecil

7 Juli 2019   21:40 Diperbarui: 8 Juli 2019   00:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pingin naik pesawat?"

"Iya, kita minta uang yok."

"Pesawaattt, minta uaannngg!" 

Teriakan yang tak terjadi pada anak-anak jaman sekarang, hanya ada di jaman sejarah waktu kita kecil. Sawah dan sungai adalah tempat kami anak desa bersuka ria. Kecemplung di sawah mandi di sungai adalah rutinitas kami, bila musim hujan tak ingin melewatkan air gratis dari langit, hujan-hujan mengasyikkan tak perduli petir menggelegar.

________

Ibu juga memelihara angsa, serunya memberi makan angsa-angsa ini, pagi dan sore. Dari sepasang bisa jadi 20 ekor,  ketika kelinci yang buanyak tadi habis, tinggal seekor berwarna hitam legam dan kami beri nama Beny dari segenggam hingga besar, dia berteman dengan anak angsa yang kami beri nama Thithi hihihi dari Thithi ini angsa bertambah banyak dan berakhir dicolong maling semua. Jengkel aku. Kami bukan orang kaya yang mentereng tapi rumah selalu disatroni maling. Cuma titipan ya.


Kini kami sudah sibuk mengurus anak, jangankan memelihara angsa atau kelinci, kucing saja tak sempat, nanti kasihan tak terurus, karena tempat tinggal sekarang tak seluas di desa, tak ada halaman dan pekarangannya, he he masa kecil penuh kenangan konyol, dan manis. Meski tontonan kami hanya si Unyil dan Little house on the Prairie.

Malang, 07 Juli 2019
swarnahati
#ketikaakukecil
#fc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun