Mohon tunggu...
Bening Larasati
Bening Larasati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Dunia pendidikan akan tersajikan di layar Kompasiana anda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pawai Keberagaman Dempo: Merajut Keberagaman Budaya dalam Bingkai Sumpah Pemuda

29 Oktober 2023   13:51 Diperbarui: 29 Oktober 2023   14:04 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Kata Mereka?

1. Bagaimana kesan anda ketika mengikuti kegiatan Pawai Keberagaman Dempo kali ini?

"Saya sangat senang karena bisa menghadiri pawai bersama teman-teman dan bisa menghabiskan waktu saya di Hari Minggu," ucap Yovi, siswa kelas X IPS 4

"Sangat seru. Meski sedikit melelahkan, namun kita sangat menikmatinya," ucap Jojo, siswa kelas XII IPS 2.

2. Menurut anda, mengapa SMA Dempo melaksanakan kegiatan Pawai Kebudayaan Dempo?

"Yang pertama, karena dalam rangka Sumpah Pemuda. Apalagi, para siswa adalah generasi Z. Siapa lagi yang akan meneruskan kebudayaan kalau bukan kalian. Kalau tidak ada yang meneruskan, kebudayaan kita pasti akan diambil oleh negara lain," ucap Ibu Lydia, guru akuntansi SMA Dempo.

"Karena, kita merayakan Sumpah Pemuda. Karena Sumpah Pemuda itu biasanya diperingati dengan upacara, terus selesai. Namun kita ingin membuat suasana yang benar-benar pemuda, jangan hanya upacara. Kita sudah mengawalinya dengan apel, flashmob, terus keliling untuk menunjukan bahwa Dempo ini memiliki beragam pemuda dari seluruh penjuru Indonesia dengan identitas baju adat masing-masing," ucap Pak Wawan, guru ekonomi SMA Dempo.

3. Apa harapan anda untuk keberlangsungan kegiatan Pawai Kebudayaan Dempo kedepannya?

"Karena banyak pemuda, mungkin bisa ditingkatkan lagi potensinya. Jangan sampai terkena hal-hal yang negatif," ucap salah satu pengunjung di acara Car Free Day.

"Tolong diperkembangkan kebudayaan anak-anak supaya keberagaman budaya dikembangkan," ucap salah satu pedagang di acara Car Free Day.

Secara keseluruhan, kegiatan Pawai Keberagaman Dempo ini ingin mengajak kita untuk mencintai perbedaan dan keberagaman budaya Indonesia dalam rajut Sumpah Pemuda. Salam Budaya, Lestari Budayaku, VIVA DEMPO!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun