Mohon tunggu...
Bening Rachmayulia
Bening Rachmayulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas airlangga ,fakultas vokasi,prodi manajemen perkantoran digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Stop Buang Minyak Jelantah Sembarangan, Yuk Mengolahnya Menjadi Sabun dan Lilin Aromaterapi

1 Juni 2023   22:18 Diperbarui: 1 Juni 2023   22:22 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

B. Tips & Tricks :

- Saat sedang melarutkan soda api ke dalam air, dianjurkan menggunakan alat keselamatan (sarung tangan, kacamata pengaman, masker, dll) untuk menghindari reaksi tidak baik untuk tubuh lewat kontak dengan larutan tersebut.

- Untuk mengaduk, hand blender pasti akan lebih cepat untuk menghasilkan adonan sabun yang mengental sempurna. Tetapi karena alat-alat kita bersentuhan dengan soda api, idealnya alat-alat tersebut tidak digunakan lagi terutama untuk kontak dengan kulit dan makanan.

- Dikarenakan sabun yang ada dalam resep ini terbuat dari minyak jelantah yang sudah dikonsumsi untuk berbagai hal, maka sebaiknya agar sabun hasil minyak jelantah ini tidak digunakan untuk membersihkan badan atau mencuci pakaian. Sebaliknya bisa digunakan untuk mencuci kain lap, keset, kendaraan, sepatu, sandal, dan lain-lain.

C. Prosedur Pembuatan Lilin Aromaterapi

Cara pembuatan: (komposisi 1:3, stearin : minyak jelantah)

- Minyak jelantah 150 gram dan stearin 50 gram, aduk dan panaskan campuran tersebut dengan api kecil hingga tercampur sempurna.

- Tambahkan pewarna (krayon bekas) dan pewangi (essential oil/fragrance oil) sesuai selera sebelum minyak mengeras dan aduk kembali.

- Buatlah penyangga sumbu dengan menggunting kardus membentuk belahan garis lurus sampai tengah untuk menghimpit sumbu atau bisa juga melubangi kardus di tengah tuangkan adonan lilin tadi ke dalam kontainer lilin dan masukkan sumbu dengan penyangga.

- Diamkan sampai dingin dan mengeras.

- Lilin aromaterapi siap digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun