Mohon tunggu...
Benidiktus Himang
Benidiktus Himang Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Informatika, di salah satu kota di Indonesia. I like E-sports Games, Mobile legends etc, https://www.s.id/himang

Selanjutnya

Tutup

Love

Cari Jodoh Jangan Beda Agama yah

31 Juli 2023   13:49 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pasti ada di salah satu agama diatas, nah saya selalu mendapatkan jodoh yang datang dengan berbagai macam agama diatas dan selalu dapat yang berbeda. Entah kenapa namun selalu.

Di usia saya yang sudah masuk 21 Tahun, saya sudah tidak bisa berpikir untuk hanya pacaran dan bermain-main dengan pasangan lagi dalam artian hanya main cinta-cintaan orang dulu bilang.

Di usia segitu saya sudah masuk usia berpikir untuk bisa berkeluarga seperti apa kehidupan memiliki keluaga kedepan seperti apa walaupun bisa di bilang masih muda jika berpikir masalah itu. Namun tidak bagi saya yang sudah melihat lika-liku kehidupan keluarga teman dan sebagainya.

Rasa ingin dapat pasangan yang saling support walaupun beda agama suku dan sebagainya itu yang sebenarnya saya inginkan dan dari semua isi artikel ini. Namun saya sudah dapat pilihan yang cukup sulit karena itu, karena hal itu saya selalu berpikir kenapa ada agama suku dan sebagainya, tekadang saya bisa menyalahkan hal tersebut. 

Seolah-olah menjadi orang yang bodoh dan menjadi orang yang satu-satunya di dunia ini yang mendapat rintangan tersebut. 

Dari analisis saya jika saya memaksa salah satu keluarga pasti ada yang tidak suka dan membenci dan itu ada baik buruknya ke kehidupan saya di masa depan, padahal itu tidak masuk kedalam keluarga sama sekali namun itu pasti masuk pembicaraan.

Dan mental saya pasti harus berlatih untuk mendengar dan terus mendengar hal itu dan tidak bisa membantah dengan aturan yang telah terladi sekian lama dan tahunnya. Jika di lanjutkan apakah kedua orang tua akan iklas?

Sedikit orang yang mendapatkan kesempatan itu sedikit banyak juga  yang tidak beruntung.  Kan masih banyak orang dan manusia lainnya Himang. Ingat ini bukan soal pilihan yang langsung pilih. Semua kriteria pasangan pasti di nilai dari semua aspek yang bisa di nilai.

Dulu saya pernah berpikir saat usia saya masuk ke 17 dan selalu berkata kepada pacar saya, "Ya kita emang beda agama, tapi kita menikah akan dengan agama yang satu, dengan persetujuan masing-masing pasangan dan berkomitmen pilihan yang itu".

Namun ada namanya faktor-luar dalam yakni tidak setujunya dapat beda agama, karena salah satu harus mengalah dan sebaginya. Jika satu mengalah kembali lagi apakah orang tua ikhlas? Entah seperti apa kehidupan sesungguhnya dari awal dan hingga akhirnya semua jadi pilihan yang sulit untuk di cerna karena hal itu kebencian terjadi dan semua hal yang tak terkira akan terjadi.

Yang beruntung melalui tantangan tersebut mereka bisa harmonis dan yang tidak selalu berusaha mencari jalan terbaiknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun