Mohon tunggu...
Beni Ananto
Beni Ananto Mohon Tunggu... Penulis - Halo saya Beni, seorang INFP atau INFJ (menurut MBTI Test). Salam kenal :))

Wabi-Sabi: Melihat kesempurnaan dibalik ketidaksempurnaan. My personal blog too https://medium.com/@beniananto

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku Funiculi Funicula: Before The Coffee Gets Cold Karya Toshikazu Kawaguchi

5 Agustus 2024   23:45 Diperbarui: 6 Agustus 2024   10:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novel ini banyak sekali mengajarkan Pelajaran hidup yang begitu berharga. Dari kisah-kisah tersebut kita seperti diingatkan bahwa waktu dan kesempatan yang kita dapat itu sungguh sangat berharga. Kisah-kisah yang begitu emosional menurut saya pribadi.

Kisah adik-kakak yang ada di novel ini seperti mengingatkan saya. Hanya karena kebetulan saya dua bersaudara. Dan kisah Ibu dan anak itu sangat menyentuh sekali, heart-warming. Kisah suami-istri dan sepasang kekasih itu mengajarkan saya untuk jangan menyia-nyiakan kesempatan, kebersamaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi.

Seperti keluarga, pasangan, maupun persahabatan. Jika ada sesuatu masalah atau yang perlu diobrolkan untuk diselesaiakan ya selesaikanlah. Komunikasi adalah kunci. Jangan sampai ada penyesalan di belakangnya. Karena penyesalan itu sangat menyesakkan dada dan membuat hidup kita tak tenang.

Buku ini merupakan buku pertama dari tiga buku series Funiculi Funicula karya Toshikazu Kawaguchi. Buku kedua Funiculi Funicula: Kisah-kisah yang baru terungkap, dan Dona Dona. Buat kalian yang suka baca buku dengan cerita slice of life, menyentuh penuh haru khas dorama Jepang. Series buku ini cocok jadi bacaan pengisi waktu luang.

 Ada quote bagus dari buku ini,

"Pada akhirnya, kenyataan tidak berubah bagi mereka yang kembali ke masa lalu ataupun mereka yang pergi ke masa depan. Lalu, apa istimewanya kursi ini?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun