Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Sang Hamba

29 Agustus 2016   22:02 Diperbarui: 30 Agustus 2016   07:49 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: http://papasemar.com

di malam sunyi 

bunyi tasbih dan dzikir 

mengetuk langit 

/

bagai kunang kunang 

kembara jiwa yang ditempa malam 

kelana hatinya para hamba di malam sunyi 

duduk tafakur dalam sepi, membuka mata hati 

dan merasakan kehadiran-Nya 

rohani yang mengarungi langit cahaya

/

duhai pengembara, betapa bahagianya

ada kerling mata indah melirikmu

hamba yang tengah berenang di laut rindu

sebuah belati tertancap di dadanya

mati tertikam duri mawar

karena rindu dan  menjadi fana

untuk dihidupkan kembali

/

sekawan kunang kunang

 terbang mencari jalan di kegelapan

dengan cahaya dari tubuhnya

******

Batam, 2016.

Ilustrasi


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun