duhai pengembara, betapa bahagianya
ada kerling mata indah melirikmu
hamba yang tengah berenang di laut rindu
sebuah belati tertancap di dadanya
mati tertikam duri mawar
karena rindu dan  menjadi fana
untuk dihidupkan kembali
/
sekawan kunang kunang
 terbang mencari jalan di kegelapan
dengan cahaya dari tubuhnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!