Semula engkau berpikiranmudah bagimu melupakannya
bertemu jalan yang akanmembawamu lagi ke musim semi
mencintainya ternyatatidaklah semudah melupankannya
hatimu bingungmencarinya, namun kini ia entah di mana
Â
Bintang utara bersinar,menggetarkan segala kenang di hati
cahaya abadi yang setia menyinari malam-malam sunyimu
jadi saksi betapa penyesalan itu jalan panjang tak berujung
Â
Malam lengang, tikam sunyinya menggores di dinding jiwa
sajak-sajak kepedihan muberjatuhan memenuhi ruang hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!