Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cermin Buram Wajah Negeriku

4 Maret 2016   20:53 Diperbarui: 1 April 2017   08:49 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sementara rakyat sibuk memikirkan nasib dirinya hari ini

para menteri kabinet hebat asyik bergaduh rebutan proyek

para wakil rakyat asyik sibuk menggergaji tiang-tiang negara

para calon gubernur kasak-kusuk mencari busuk pesaingnya

 

harga-harga beras, sayuran, dan lauk pauk merambat naik

para pengangguran berharap-harap bisa segera bekerja

ibu-ibu rumah tangga mengeluh harga cabai tak tergapai

pegawai negeri dan honorer mengeluh gajinya terlambat

 

lengkap sudah derita rakyat negeri ini, luka terasa dalam

beruntunglah masih ada para pelawak di panggung politik

yang dengan gagahnya mengepalkan tangannya ke atas

sembari berkata: “para koruptor juga taat membayar pajak!”

 

negeriku,  bumi subur karena hujannya berlimpah-limpah

membanjiri kekumuhan yang menyumbat di gorong-gorong

menggenang di jalan-jalan, merendam kota berhari-hari

atas nama itu para mafia migas menepuk-nepuk dadanya

 

“hidup rakyat miskin, hidup para politisi, hidup para koruptor

hidup para pengusaha, hidup para pengamat dan komentator,”

ujarnya, sembari memutar-mutar kunci pesawat jet pribadinya

dan matanya melirik-lirik ke tambang emas dan blok masela!

 

******

Batam, 2016.

[caption caption="Sumber Ilustrasi: https://vieragileventa.files.wordpress.com/2015/07/cermin-angker-dan-berhantu-dilelang-anda-berani-beli.jpg"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun