sementara rakyat sibuk memikirkan nasib dirinya hari ini
para menteri kabinet hebat asyik bergaduh rebutan proyek
para wakil rakyat asyik sibuk menggergaji tiang-tiang negara
para calon gubernur kasak-kusuk mencari busuk pesaingnya
harga-harga beras, sayuran, dan lauk pauk merambat naik
para pengangguran berharap-harap bisa segera bekerja
ibu-ibu rumah tangga mengeluh harga cabai tak tergapai
pegawai negeri dan honorer mengeluh gajinya terlambat
lengkap sudah derita rakyat negeri ini, luka terasa dalam
beruntunglah masih ada para pelawak di panggung politik
yang dengan gagahnya mengepalkan tangannya ke atas
sembari berkata: “para koruptor juga taat membayar pajak!”
negeriku, bumi subur karena hujannya berlimpah-limpah
membanjiri kekumuhan yang menyumbat di gorong-gorong
menggenang di jalan-jalan, merendam kota berhari-hari
atas nama itu para mafia migas menepuk-nepuk dadanya
“hidup rakyat miskin, hidup para politisi, hidup para koruptor
hidup para pengusaha, hidup para pengamat dan komentator,”
ujarnya, sembari memutar-mutar kunci pesawat jet pribadinya
dan matanya melirik-lirik ke tambang emas dan blok masela!
******
Batam, 2016.
[caption caption="Sumber Ilustrasi: https://vieragileventa.files.wordpress.com/2015/07/cermin-angker-dan-berhantu-dilelang-anda-berani-beli.jpg"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H