Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selamat Tinggal Kalijodo

28 Februari 2016   14:38 Diperbarui: 28 Februari 2016   15:10 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Ilustrasi: Tribunnews"][/caption]Kalijodo segera menjadi kenangan

telah kau saksikan kisah orang-orang yang hanyut

dan terbenam di dalam lumpurnya

orang-orang yang berkubang dan terhisap

 

Kalijodo, kenangan ibu yang terluka

sebab himpitan buminya yang gersang

yang padat pepat dan kejam

tanah yang penuh dengan kisah kekerasan

 

Sebuah rawa-rawa hitam

tercipta dari genangan air mata ibu

tempat Kali Angke mengalirkan keluh kesahnya

dalam diam, membanjiri utara Jakarta

 

Menutup rapat kisah-kisahnya

dan di sana perahumu kau lepas

sajak-sajak yang kau layarkan

menuju ke Kepulauan Seribu

yang tak kunjung sampai

yang tak kunjung selesai

 

Rawa-rawa hitam di Kalijodo

ketika kau kembali mencarinya

diantara reruntuhan itu

guna kau sempurnakan penyesalanmu

atas air matamu di masa lalu

‘kan kau temukan serpihan kata-kata purba

yang dihanguskan waktu

 

Hening malam menggenang kelu

kegelapannya menjelma patung-patung

menjadi sebuah monumen yang mengekalkan

yang menghapus jejak masa lalumu di sana

di tempat yang hanya tinggal kenangan belaka

 

*****

Batam, 2016

  

Sumber Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun