Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

(Puisi) Sebuah Jalan Raya Baru Melintasi Desa Kami

28 Februari 2016   01:30 Diperbarui: 28 Februari 2016   02:41 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kini kami tak lagi bisa dibodohi oleh para tengkulak

 

Seiring adanya jalan raya lalu listrik pun masuk ke desa

kini ketika malam hari kami habiskan waktu di depan televisi

menonton beragam berita, hiburan, dan film-film Barat

anak-anak muda pun pikirannya berubah

kini mereka mengenal narkoba dan pergaulan bebas

mengenal hubungan sek sesama jenis dan hak-haknya

mulai meninggalkan cangkul dan memegang gadget

lebih tertarik mengikuti budaya asing

ketimbang mengenali budayanya sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun