dan mendapatkan ganti rugi secukupnya
kami rela mengorbankan sawah, ladang, dan kebun
sekejap semuanya rata dan terbentuklah badan jalan
kami membayangkan sebuah kemajuan besar di depan mata
mimpi-mimpi pun mulai menghiasi tidur kami
Â
Kini setahun sudah jalan raya baru itu berfungsi
terbuka isolasi desa kami dan membawa banyak kemajuan
para petani mulai membawa hasil taninya ke kota
para tengkulak yang biasanya meraja lela jadi menghilang
desa semakin ramai, penduduk jadi berubah nasibnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!