“Jangan di sini bang, malu dilihat orang,” ujar si pelacur
“Engkau pelacur masih punya rasa malu?” jawabnya
perempuan itu tersentak dan melepaskan diri dari pelukan
“Engkau boleh memandangku sebagai perempuan hina
kujual tubuhku kepada siapa saja lelaki yang membutuhkan
tetapi engkau juga bukanlah seorang lelaki yang mulia
engkau sentuh tubuhku yang kotor ini karena engkau kotor!”
“Pelacur, engkau jual tubuhmu atas nama kesulitan hidup
namun diam-diam engkau menikmatinya, kepuasan dan uang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!