Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berpuisi Sepanjang Jalan

24 Februari 2016   18:14 Diperbarui: 24 Februari 2016   18:30 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dan tiada lelah kita berpuisi tentangnya

meski perjalanan itu tak kunjung usai

 

Kadang aku bercermin

melihat rekam jejak itu di wajah

kata-kata puisi kita yang semakin pudar

goresan keriput wajah yang makin kusut

waktu bagai ombak yang terus menggerus

mengkikis tiang-tiang keyakinan kita

perubahan zaman merubah segalanya

dan membuat kita tak berdaya mengangkat pena

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun