[caption caption="Sumber Ilustrasi: http://sinarharapan.co/sh_img/15/05/23/m/150523024kalijodo-rumah.jpg"][/caption]kali Angke terus mengalir, hari ini tubuhnya semakin lebam
lelaki dan wanita hanyut, berenang dalam aroma busuknya
terbenam di dasar yang berlumpur dan bercampur sampah
termarginalkan di kehidupan kota megapolitan yang kejam
Â
mereka dan mimpi malamnya yang tersangkut di bintang
tak bisa bercerita tentang pahit getir kehidupan di Kalijodo
kecuali membenamkannya di keremangan dan kehampaan
menaruh luka hati di gelas minuman yang penuh bayangan
Â
yang terjerat dan terbenam di rawa-rawa kehidupan kelam
berada di lorong gelap tak berujung dan langit yang runtuh
si kecil yang merangkak hina di tepian kali Angke yang busuk
menghabiskan malam dengan berjudi, minum, dan sek bebas
Â
mereka yang menari, bernyanyi, dan bergelut dengan malam
rerumput yang tumbuh di atas kerikil tajam kota megapolitan
akarnya tumbuh lemah tak mampu menjangkau jantung bumi
namun meneteskan air yang menghancurkan tembok Batavia!
Â
******
Batam. 2016.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI