berada di lorong gelap tak berujung dan langit yang runtuh
si kecil yang merangkak hina di tepian kali Angke yang busuk
menghabiskan malam dengan berjudi, minum, dan sek bebas
Â
mereka yang menari, bernyanyi, dan bergelut dengan malam
rerumput yang tumbuh di atas kerikil tajam kota megapolitan
akarnya tumbuh lemah tak mampu menjangkau jantung bumi
namun meneteskan air yang menghancurkan tembok Batavia!
Â
******
Batam. 2016.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!