serupa bidadari kecil yang baru turun dari ujung pelangi
jelita matamu, indah, mengerling lucu ke arah sekitarnya
amoi amoi keciku kue apakah yang kau bawakan hari ini
Â
pepohon bambu melambai , menyapa angin basah berlalu
gemerisik reranting cemara menghias keheningan senja ini
matamu menatap bening, sorot kejernihan yang memancar
tenggelamkan anganku di pesona teratai merah milik jiwamu
Â
amoi amoi kecilku nyanyikanlah dengan riang lagu di hatimu
bangunkan seisi danau ini dengan alunan indah suara jiwamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!