Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Desember

19 Desember 2015   07:40 Diperbarui: 19 Desember 2015   07:40 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hujan Desember adalah hujan yang paling sunyi

hingga kudengar suara bisik bisik di gemeritiknya

seperti nada-nada rindu yang terbawa angin lalu

jatuh membasahi rerumputan yang lama terkulai

membangkitkan harapan untuk kembali tumbuh

 

aku kehabisan kata untuk melukiskannya bagimu

namun teramat banyak yang belum kusampaikan

biarlah butiran hujan yang jatuh melanjutkannya

karena hujan bulan Desember itu adalah bahasa

nyanyi puisi yang berjatuhan dari langit rinduku

 

seperti butir hujan Desember yang membasahimu

tiada pernah ia mengeluh dengan keadaan dirinya

jatuh dan jatuh…menaut retak-retak wajah bumi

ditinggalkannya jejak rindu di tanah yang lembab

aku bagai hujan yang jatuh sebab angin rindunya

 

aku ingin menyapa dirimu seperti hujan Desember

menyapu butiran debu yang melekat di dedaunan

membasahi jiwamu yang lama merindukan sejuk

namun kata-kataku lenyap terbawa angin musim

berjatuhan di samudera rinduku yang tak bertepi

 

******

Batam, 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun