Rinduku melayang tinggi ke langit penuh cahaya
Bias-bias sinar merah jingga sejauh tatapan mata
Bangkit kenangan pada sebuah kota di masa silam
Dalam buaian ombak rindunya kujatuh tenggelam
Â
Debu jalanan meruap, masuk ke alam bawah sadar
Jalanan tanah berbukit-bukit, uap panas membakar
Angin senja membelai, tercium wangi anggrek bulan
Di simpang tiga, cinta itu berlalu, menjadi kenangan
Â
Kudengar nada petikan gitarmu mengiringi lagu kita
Tembang merah jingga, menempuh luasnya lamunan
Di keheningan senja ini mengalun lagi nyanyian lama
Lagu tentang cinta di kota kecil yang penuh kenangan
Â
Nyanyi rindu bagaikan laju ombak yang mencipta buih
Dendang cinta dan kerinduan pada kota kecil yang jauh
Kisah yang telah lama hilang tiba-tiba datang menyapa
Menggeliat di hati, mengingatkan jejaknya yang tersisa
Â
Senja merayap pergi menjauh, terbenam di ujung Barat
Camar berseliwer di atas lautan menyentuh awan kelam
Asin laut terasa di bibir, terbawa angin menuju ke darat
Bagai bebuih putih yang terhempas, rinduku bilur lebam
Â
*****
Batam, 2015.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI