Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Dia Sang Legislator, Naga Berkepala Dua

18 November 2015   20:00 Diperbarui: 18 November 2015   20:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ketika kata-katanya adalah sebuah senjata serbaguna

setiap yang terlontar dari lidahnya adalah ambisi hati

setiap kelenturannya bermakna diplomasi dan lobi-lobi

hasil akhirnya berujung pada memperkaya diri sendiri

 

Dialah Sang Legislator, seekor naga memiliki dua kepala

sepak terjangnya mengaduk lautan dan memutar angin

memangsa uang, emas, minyak, tembaga, dan batu bara

mencatut nama, merampok harta kekayaan milik negara

 

Dia Sang Komprador, maling berdasi yang pintar beraksi

atas nama rakyat, menjual harga diri dan martabat negri

negarawan agung berwujud malaikat namun berhati iblis

mafia yang melilit negri, membenamkan nasib bangsanya

 

Di tempat-tempat yang terang dan tersembunyi dia beraksi

mengemis kepada korporasi , bermain-main dengan dasinya

negri digadai negri dijual tidak peduli pada masa depannya

hanya ada uang uang uang dan kekuasaan dalam benaknya

 

Dia Sang Legislator, naga hitam yang melilit nasib bangsanya

pada kursi-kursi kekusaan di ruangan politik ia bersembunyi

mengintai setiap celah, menggali kesempatan untuk berkarya

memberi satu kebaikan, mencuri seratus hak dari rakyatnya!

 

Batam, 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun