Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Papua, Berebut Tulang di Tambang Emas

13 November 2015   20:59 Diperbarui: 13 November 2015   21:25 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bumi yang tersandera oleh berbagai kepentingan negara-negara adi kuasa

bumi yang penuh kendala oleh ulah badut-badut politik berwajah malaikat

 

Tambang emasnya menyihir dunia, tanah dikeruk hingga berlobang besar

srigala haus kekuasaan dari negri gonjang-ganjing datang unjuk taringnya

berlagak malaikat rupawan, bergaya negarawan agung utusan negrinya

menjulurkan ludah, memperebutkan sisa tulang pemberian para pencuri!

*****

Batam 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun