Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa!

29 Oktober 2015   18:51 Diperbarui: 29 Oktober 2015   18:51 1216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa gagahnya kata-katamu, membahana di langit

Jiwamu akan kau korbankan demi bangsa dan negara

Betapa satrianya engkau, patriot sejati satria piningit

Mengangkat harkat yang tertunduk, menggelora jiwa

 

Tetapi apa lacur, kata-kata berbisa itu bagaikan kanker

Tataplah itu sejarah kelam bangsa yang terbenam dalam

Di sana, jejak kaki siapa tah yang menginjak-injak  nalar

Di sana, tangan siapa tah yang menggali lobang jahanam

 

Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa itulah tekad bersama

Kita bangun mimpi bersama menuju kehidupan sejahtera

Ketika penjajah itu hengkang dan kita meraih kemerdekaan

Musuh telah tiada, dan jiwa penjajah masih lekat di pikiran

 

Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa sumpah kita bersama

Hidup bersatu  dalam keberagaman demi hadirnya negara

Ketika jiwa penjajah itu masih lekat dalam jiwa patriotnya

Lihat lihat lihat dan lihat darah yang tertumpah karenanya!

 

Batam, 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun