Betapa gagahnya kata-katamu, membahana di langit
Jiwamu akan kau korbankan demi bangsa dan negara
Betapa satrianya engkau, patriot sejati satria piningit
Mengangkat harkat yang tertunduk, menggelora jiwa
Â
Tetapi apa lacur, kata-kata berbisa itu bagaikan kanker
Tataplah itu sejarah kelam bangsa yang terbenam dalam
Di sana, jejak kaki siapa tah yang menginjak-injak  nalar
Di sana, tangan siapa tah yang menggali lobang jahanam
Â
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa itulah tekad bersama
Kita bangun mimpi bersama menuju kehidupan sejahtera
Ketika penjajah itu hengkang dan kita meraih kemerdekaan
Musuh telah tiada, dan jiwa penjajah masih lekat di pikiran
Â
Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa sumpah kita bersama
Hidup bersatu  dalam keberagaman demi hadirnya negara
Ketika jiwa penjajah itu masih lekat dalam jiwa patriotnya
Lihat lihat lihat dan lihat darah yang tertumpah karenanya!
Â
Batam, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H