Â
tangkap aku penyair, jerat aku ke dalam jejaring kata-katamu
akulah keindahan, akulah makna, akulah alur-alur kehidupan
akulah inspirasi, dan akulah ruh bagi jiwa kepenyairanmu
di jantungku mengalir darah kesunyian, detik-detik perenungan
di dadaku ada nyanyian, dan lebur aku kedalam puisi-puisimu
Â
aku hanya puisi, akulah kertas putih yang kosong di hadapanmu
salurkan bathinmu ke dalam tubuhku, ciptakanlah kata-katamu
biarkan ia menjelma menjadi burung-burung yang terbang tinggi
menjadi hutan rimba, menjadi lautan yang tak henti mengombak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!