Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Puisimu

19 Agustus 2015   18:03 Diperbarui: 19 Agustus 2015   18:03 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

siapakah yang datang mengetuk pintu hatiku?

ia muncul dari serangkai kata-katamu yang kubaca

sebuah puisi, sebuah nyanyian dari alam rohaniah

kelebat warna-warni cahaya dari segala penjuru arah

dan kucium aroma sejuk hutan yang diangin senja

 

puisimu, yang kau tulis dengan segenap jiwamu

serupa jalan setapak yang dilalui oleh para pelintas

dilalui para pengembara, menuju ke pusaran kehidupan

ujung dari sekian banyak jalan setapak yang terhampar

bermuara ke hati, sebagai rasa yang dinikmati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun