Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Merah Putih di Dadaku

10 Agustus 2015   17:34 Diperbarui: 10 Agustus 2015   17:34 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hari pertama kau dikibarkan, proklamasi dibacakan

pada 17 Agustus 1945 jam sepuluh pagi di Jakarta

matahari pagi bersinar cerah menyambutmu gembira

berkibarlah panji-panji kemerdekaan negriku

 

kain merah dan kain kain putih

dijahit menjadi satu, sang saka merah putih

merah tandanya berani,  rela mati untuk negri

putih artinya suci, tulus berjuang demi negri

 

hari pertama kau dikibarkan

merdekalah negriku dari tindasan penjajah

berdaulat negriku atas tanah air Indonesia

bebaslah bangsaku menentukan nasibnya sendiri

 

kibarmu, wahai sang saka merah putih

merunduk hati dan mensyukuri kemerdekaan ini

membangunkan jiwa-jiwa yang tertindas penjajahan

samalah hakku untuk hidup bebas di muka bumi ini

 

darah tertumpah, mayat-mayat bergelimpangan

sang penjajah murka menebar maut di mana-mana

tak surut langkah para pejuang membela kebenaran

mati satu tumbuh seribu, patah tumbuh hilang berganti

 

dengan gerangan apa

kami berterima kasih kepadamu wahai para pejuang

tak cukup rasanya hanya dengan taburan ribuan bunga

kau perjuangkan merah putih, dengan api yang tak padam

 

Btm2015

 

Sumber gambar:

https://www.google.co.id/search?q=Merah+putih+di+dadaku&newwindow

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun