hari pertama kau dikibarkan, proklamasi dibacakan
pada 17 Agustus 1945 jam sepuluh pagi di Jakarta
matahari pagi bersinar cerah menyambutmu gembira
berkibarlah panji-panji kemerdekaan negriku
Â
kain merah dan kain kain putih
dijahit menjadi satu, sang saka merah putih
merah tandanya berani, Â rela mati untuk negri
putih artinya suci, tulus berjuang demi negri
Â
hari pertama kau dikibarkan
merdekalah negriku dari tindasan penjajah
berdaulat negriku atas tanah air Indonesia
bebaslah bangsaku menentukan nasibnya sendiri
Â
kibarmu, wahai sang saka merah putih
merunduk hati dan mensyukuri kemerdekaan ini
membangunkan jiwa-jiwa yang tertindas penjajahan
samalah hakku untuk hidup bebas di muka bumi ini
Â
darah tertumpah, mayat-mayat bergelimpangan
sang penjajah murka menebar maut di mana-mana
tak surut langkah para pejuang membela kebenaran
mati satu tumbuh seribu, patah tumbuh hilang berganti
Â
dengan gerangan apa
kami berterima kasih kepadamu wahai para pejuang
tak cukup rasanya hanya dengan taburan ribuan bunga
kau perjuangkan merah putih, dengan api yang tak padam
Â
Btm2015
Â
Sumber gambar:
https://www.google.co.id/search?q=Merah+putih+di+dadaku&newwindow
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H