engkau datang dari dunia kemustahilan kata-kata
dari tumpukan sampah kota yang berbau menyengat
dari sudut-sudut kumuh metropolitan yang garang
menawarkan kata-kata sakti penyejuk jiwa: “perubahan!”
obat penawar resah hati dan gundah gulana atas kemiskinan
kepada setiap orang yang berlalu-lalang di depanmu
engkau tikus got, tikus kecil bermata liar
kulitmu yang menghitam adalah gelisah yang membara
gelisah dalam nafsu birahi duniawi yang menumpuk-numpuk
engkau raja kecil, raja garong dan bosnya bandit-bandit berdasi
membangun kerajaan lewat perselingkuhan dan persekongkolan
lewat ciuman-ciuman maut pada kekuasaan yang sama binalnya
kini kekuasaanmu berguguran tersapu angin musim, terpenjara
namun matamu tetap liar menatap kepada orang di sekelilingmu
menatap setiap peluang bagi bangkitnya kekuasaanmu!
Btm2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H