Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tragedi Mei 1998

26 Juli 2015   12:30 Diperbarui: 26 Juli 2015   12:30 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bakar bakarlah kemarahanmu

dengan tangan-tangan terkepal

 

Bakar bakarlah kemarahanmu

dengan tangan-tangan melempar

 

Bakar bakarlah kemarahanmu

dengan tangan-tangan melambai

agar semua turut berjuang bersama

 

Bakar bakarlah kemarahanmu

karena kesabaran itu telah mendekati ujungnya

sementara mereka masih berlaku tuli dan bisu

membatu layaknya seonggok patung!

 

Hanya dengan ekspresi kemarahan begini

semoga mereka mau membuka mata dan telinga

 

Hanya dengan ekspresi kemarahan begini

semoga mereka menyadari bahwa rakyat

lebih berkuasa ketimbang birokrasi dan tentara!

 

Hanya dengan ekspresi kemarahan begini

semoga para pemimpin yang mulia menyadari

bahwa rakyat menghendaki perubahan kekuasaan!

 

Sekali lagi teriakan: Reformasi!!!

Reformasi sampai mati

 

Ayo tunjukkan kebulatan tekad dan keberanian bersama

Tiada arti moncong senjata, tongkat pemukul, dan gas air mata

tiadalah berarti itu semua ketimbang perubahan yang kita inginkan

 

Mari kita dorong agar terjadi perubahan

perubahan nasib bangsa agar bebas dari belenggu tirani

 

Bakar bakarlah kemarahanmu

karena negri ini telah dibelenggu oleh tirani

penuh dengan kotoran kolusi korupsi nepotisme

 

Hanya dengan kemarahan seperti ini

kerbau dungu mau mendengarkan suara hatimu!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun