Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pelaut Sejati Pasti 'kan Pulang

21 Juli 2015   16:05 Diperbarui: 21 Juli 2015   16:05 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wahai pelaut sejati, pengembara samudera

Jangan pernah ada kata kandas apalagi jera

 

Meski kapalmu retak dihantam gelombang

Meski kapalmu terkoyak digores batu karang

 

Wahai pelaut sejati, penguasa lautan biru

Hati setegar laut setegar karang, jadikanlah dirimu

 

Kelak semua badai pasti 'kan berlalu

Masih besar harapan 'tuk kembali bertemu

 

Pelaut sejati pasti 'kan pulang kembali ke dermaga

Meski ada seribu luka di sekujur tubuhnya

 

Seluas-luas samudera pasti bertepi

Setiap ombak bergerak mencari pantai

 

Ketika terlihat burung-burung beterbangan di cakrawala

Pertanda daratan di depan sana,  meski sayup-sayup terlihat mata

 

Harapan kembali selamat semakin nyata

Segeralah bergegas ke daratan di depan sana

 

Segeralah berlabuh di dermaga biru menyala

Meski itu cuma dermaga kecil di tengah samudera

 

Ketika telah tercium bau daratan

Bersuka-rialah wahai petualang jantan

 

Lempar jangkar jauh-jauh agar tersangkut

Lempar hingga terbenam di dasar laut

 

Gulung dan simpan semua layar masa lalu

Ikat erat semua itu dengan simpul mati di hatimu

 

Ikat kuat tali sauh kapal dengan simpul hati pejuang 

Agar tak hilang kapalmu diseret gelombang 

 

Pelaut sejati pasti 'kan pulang

Meski ada seribu badai menghadang!!!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun