Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mata Hati

17 Juli 2015   15:06 Diperbarui: 17 Juli 2015   15:06 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Hikmah-Mu

lautan ilmu, samudera luas tak berbatas

mengalun di dalamnya ombak keperkasaan-Mu

melekat padanya kadar kemampuan makhluk yang tercipta

sumur mata air hakikat yang diburu oleh para hamba-Mu

matahari abadi bagi hati yang mendambakan kesejatian cinta

 

Andaikan

air laut tujuh samudera menjadi tinta

semua reranting di dunia dipakai ‘tuk menuliskan ilmu_Mu

maka hingga keringlah seluruh samudera

hingga habislah seluruh ranting dipakai menulis

belum mampu menuliskan segalanya

 

Aku si faqir ilmu

mencari bunga mawar-Mu di banyak taman

dari tempat yang terdekat hingga yang terjauh

mencarinya didalam segala keindahan

dari keindahan yang kasad mata hingga yang tersembunyi

aku terbenam dalam keterpalingan dari wajah-Mu

melihat fatamorgana seakan laut laus tak berbatas

 

Aku tak ubahnya seekor lebah buta

terbang mencari sumber aroma harum mawar abadi

hanya mampu mencium aroma harumnya

aku tak mampu melihat wujud bunganya

aku si lebah buta terbang mencari bunga-Mu

terbang bergantung kepada arah angin

angin berhembus berubah-ubah arah

aku si lebah buta jadi tersesat arah

 

Hikmah-Mu

yang berlimpah dan menghampar di jagat semesta

yang paling kudambakan di dalam banyak do’a:

“beri aku penglihatan dengan mata hatiku”

agar dapat kulihat betapa indahnya bunga mawar

menurut kehendak-Mu

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun