tiada derita di sini, semuanya serba indah, alami, dan sejuk mengalir
kurasakan nafas segar setiap musim menuju pada kesempurnaannya
kulihat tunas-tunas tumbuh, burung-burung bertelur, anggrek berbunga
Â
indahnya kehidupan membuatku lupa dengan derita dan kerinduan
suatu siang  secara tak terduga tiba-tiba seekor elang datang merendah
di paruhnya terjepit setangkai anggrek bulan warna putih yang harum
bunga liar yang telah mekar sempurna  di kedalaman hatiku sendiri!
Btm2015
Â
NB: Untuk mebaca karya peserta yang lain silakan menuju ke Fiksiana Community
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!