Kampung Ramadan, mulai berkemas-kemas
Lebaran segera tiba dalam hitungan beberapa hari
Suasana mulai sepi, jamaah tarawih jauh berkurang
Hening begitu terasa, malam-malam ganjil terasa khusyuk
Â
Terbayang gempitanya gema takbir menyambut 1 Syawal
Kubayangkan getarannya menyusup ke relung-relung kalbu
Menyusup ke dalam suasana hati gembira bercampur sedih
Ramadan sebentar lagi berlalu, mungkinkah berjumpa lagi?
Â
Kubayangkan Ramadan tahun lalu, masih ada bersamaku
Seorang sahabat seperjalanan, tahun ini aku mendo’akannya
Dia telah berlalu, tak lagi sama-sama singgah di kampung ini
Bersyukur rasanya masih punya kesempatan di tahun ini
Â
Kutempuh malam-malam ganjil yang penuh pengharapan
Berharap jatuhnya cahaya kemulian yang maha didambakan
Cahaya ilahiah yang kebaikannya melebihi amalan seribu bulan
Laitul Qadar, berharap menjumpai kemuliaannya di tahun ini
Â
Kampung Ramadan, mulai berkemas-kemas
Sudut-sudut kampung mulai sepi, dan suasana sahur pun sunyi
Kami duduk berhadap-hadapan di Masjid, makan sahur bersama
Tak banyak berbicara, tenggelam dalam pikiran masing-masing
Â
Btm2015 Â
Â
NB: Untuk mengikuti karya peserta lainnya silakan menuju Fiksiana Community. Silakan bergabung ke www.facebook.com/group/ FiksianaCommunity  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H