Mohon tunggu...
Beni Guntarman
Beni Guntarman Mohon Tunggu... Swasta -

Sekedar belajar membuka mata, hati, dan pikiran tentang apa yang terjadi di sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(FR) Makna yang Mulai Bergeser

13 Juli 2015   17:06 Diperbarui: 13 Juli 2015   17:06 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ramadan segera akan berakhir dalam hitungan hari

Terbayang suara gema takbir diiringi bunyi beduk bertalu-talu

Pujian-pujian atas kebesaran-Nya, bergema, menggetar relung hati

Batin ke batin terjalin, saling menghampiri, saling bermaaf-maafan

 

Lebaran, hari kegembiraan, kemanangan atas hawa nafsu sendiri

Sebulun penuh berjuang dan mengendalikannya, menundukkannya

Demi mensucikan batin yang sebelas bulan lalu berjalan dalam debu

Menunaikan zakat fitrah atasnya sebelum menjadi fitri kembali

 

Ramadan segera akan berakhir dalam hitungan hari

Terjadi kesibukan, berkemas dan berbenah lahir batin

Rumah-rumah di cat, segala kekusaman rumah diperindah

Kue-kue mulai dirancang dan dikerjakan, untuk berlebaran

 

Riuh rendah suara-suara di pusat pertokoan, belanja lebaran

Baju, celana, songkok, sepatu, dan sandal semuanya diperbarui

Berbondong mudik ke kampung halaman, bertemu sanak-saudara

Bertemu orang tua yang masih hidup guna memohon restunya

 

Ujian rasa haus dan lapar seakan bukan lagi tantangan

Bersiap menyambut lebaran lebih penting ketimbang hari tersisa

Segala daya dan upaya dikerahkan guna menyambut hari lebaran

Menyambut hari kemenangan bersama, hari menjadi fitri kembali

 

Lebaran, hari  kegembiraan, hari kemanangan atas ujian berpuasa

Kehidupan yang berubah, tradisi lama khatam Al Qur’an mengikis

Tadarus mulai sepi, kajian makna dan pesan Ramadan berkurang

Puasa dan Lebaran telah jadi fenomena budaya latah dan lahiriah!

 

 Btm2015

 

NB: Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun group FB Fiksiana Community

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun