DI SUSUN OLEH
- Â Benhard Gregorius S (2022012006)
- Â Angga Kristianto (2022012013)
- Â Anisa Fajar Novita (2022012014)
- Â Nurcianti (2022012017) Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
- Â Yoga Adi Pratama (2022012022)
Dosen pengampu : Dr. Samsul Hadi, SE,M.M
A.Pengertian umum manajemen
Berikut ini dikemukakan berbagai batasan manajemen.
1.George R. Terry dalam bukunya The Principles of Management mengatakan bahwa manajemen adalahpencapaian tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya,dengan menggunakan kegiatan orang lain.
2.Henry Fayol dalam bukunya General Industrial Management mengatakan bahwa manajemen adalah proses tertentu yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian dalam rangka mencapai tujuan.
3.John D. Millet dalam bukunya Management in the Public Service mengemukakan bahwa manajemen adalah proses dalam memberikan arahan pekerjaan kepada orang-orang dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan.
4.Harold Koontz dan Cyril O'Donnell dalam bukunya ThePrinciples of Management mengatakan bahwa manajemen adalah cara untuk mencapai tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
5. Manullang mengatakan bahwa manajemen adalah senidan ilmu pencatatan, pengorganisasian, penyusunan,pengarahan, pengawasan terhadap sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B.Perbedaan manajemen menurut ilmu dan seni
manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan yang secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Dalam setiap ilmu manajemen terdapat metode ilmiah yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen
Manajemen juga dapat dikatakan sebagai seni, dimana manajemen berfungsi untuk mencapai tujuan yang nyata,mendatangkan hasil atau manfaat..Seni manajemen mencakupula kemampuan menyampaikan visi misi kepada komponen manajemen.Dalam merencanakan, mengorganisir,menggerakkan, dan mengendalikan seluruh aspek manajemen dilakukan dengan seni, dan tidak kaku.
C.Fungsi -- fungsi manajemen
Fungsi manajemen yang paling mendasar adalah perencanaan(planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan(actuating), dan pengawasan (controlling).
Di bawah inidijelaskan fungsi manajemen sebagai berikut :
a.Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan serangkaian proses pemilihan/penetapan tujuan organisasi dan penentuan berbagai strategi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. T. Hani Handoko mengemukakan 4 tahap yang harus dilalui dalam proses perencanaan yaitu:
1)Menetapkan Serangkaian Tujuan
2)Merumuskan Keadaan Saat Ini
3)Mengidentifikasi Kemudahan dan Hambatan
4)Mengembangkan Rencana untuk Pencapaian Tujuan
Tahap terakhir dari proses perencanaan diperlukanberbagai penilaian alternatif dan pengambilan keputusan untuk menentukan pilihan terbaik di antara berbagai alternative yang ada. Bagi sebuah organisasi, perencanaan sangat diperlukan,karena tanpa perencanaan yang baik, kegiatan organisasi tidak akan berjalan dengan baik. Perencanaan yang baik akanmemberikan manfaat, antara lain sebagai berikut.
1) dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan
2) dapat menjamin tercapainya tujuan organisasi
3) dapat mengurangi resiko yang mungkin terjadi di masayang akan datang, dan
4) mudah dalam melakukan pengawasan.
b. Â Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas pembagian tugas yang akan dikerjakan, serta pengembangan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan, agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
Fungsi pengorganisasian meliputi:
1) perumusan tujuan secara jelas,
2) pembagian tugas pekerjaan,
3) mendelegasikan wewenang, dan
4) mengandung mekanisme koordinasi.
Ada beberapa bentuk organisasi yaitu sebagai berikut :
1.Organisasi Garis
Pada bentuk ini, wewenang pimpinan langsung ditujukan kepada bawahan.Bawahan bertanggung jawab langsung pada atasan. Contohnya adalah garis komando yang dilaksanakan oleh kesatuan militer.
Ada beberapa kebaikan organisasi garis yaitu:
a. proses pengambilan keputusan cepat
b. kesatuan komando terjamin, karena berada pada satutangan,
c. Â pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan,
d. danjumlah karyawan sedikit serta rasa solidaritasnya tinggi.
Sedangkan kelemahan dari organisasi garis adalah sebagaiberikut.
a. kecenderungan pimpinan bertindak otoriter,
b. maju mundurnya organisasi berada di tangan satu orang,
c. kesempatan kerja untuk berkembang terbatas, dan
d. sistem kerja bersifat individual.
2. Â Organisasi Garis dan Staf
Pada bentuk ini, pimpinan dibantu oleh staf dalam pelaksanaan tugas.Kewenangan tetap berada pada pimpinan,dan pimpinan mendapat saran dari para staf ahli. Bentuk organisasi ini banyak ditemukan di berbagai instansi/perusahaan.
Kebaikan dari organisasi garis dan staf adalah sebagaiberikut.
a.cocok diterapkan dalam organisasi yang bersifatkompleks;
b.dengan berpedoman pada prinsip the right man in the rightplace, maka memungkinkan adanya spesialisasi;
c.keputusan yang diambil lebih rasional karena dipikirkanlebih dari satu orang;
d.adanya pembagian tugas secara lebih tegas antara pimpinan, staf, dan bawahan; dan
e. koordinasi dapat berjalan dengan baik karena tiap-tiap bidang telah memiliki tugas yang sesuai.
Sedangkan kelemahan dari struktur organisasi garis dan staf adalah sebagai berikut.
a.dimungkinkan terjadinya perintah lebih dari satu orang,sehingga pelaksanaan tugas sering menjadi bingung;
b.karyawan cenderung tidak saling mengenal;
c. solidaritas karyawan kurang; dan
d.jumlah tenaga kerja yang diperlukan cukup banyak
3) Organisasi Fungsional
Pada bentuk ini satuan-satuan organisasi disusun dalambentuk lurus, berdasarkan sifat dan macam fungsi yang harusdilaksanakan.Wewenang fungsional merupakan wewenangstaf yang dapat memberi perintah kepada bawahan yangsesuai dengan fungsinya.
Adapun kebaikan dan kelemahan dari struktur organisasi fungsional adalah sebagai berikut.
Kebaikan struktur organisasi fungsional antara lain:
a.adanya pembagian tugas yang jelas, maka kesimpangsiuranperintah dari atasan dapat dihindari,
b. adanya spesialisasi pekerjaan, sehingga produktivitassemakin tinggi,
c.koordinasi dapat dilakukan dengan mudah
d.penggunaan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsinya
Kelemahannya organisasi fungsional antara lain:
a.tanpa mengadakan latihan terlebih dahulu, mutasi kerjasulit dilakukan,
b.koordinasi secara menyeluruh sulit dilakukan,
c. karena bidang tugas yang berlainan, maka dapat terjadipengkotak-kotakan karyawan, dan
d.kesimpangsiuran tugas masih mungkin terjadi karenaperintah bisa datang lebih dari satu orang.
c.Actuating/Directing
adalah "Actuating" pekrjaan atau aktivitas atau beberapa ahli menyebutkan dengan istilah "Directing".Menurut Terry,definisi "Actuating is getting all members of the group to want achieve the objective willingly and in keeping with the managerial planning and organizing efforts".Terry menjelaskan bahwa " Actuating is to execute through others the plan".oleh sebab itu,arti sebenarnya " Actuating" adalah " tindakan" karena sesuatu tidak akan terjadi tanpa melalui tindakan.Apabila seseorang atau pemimpin hanya " No Action " but 'talk only',maka  tidak ada  sesuatu yang dapat dihasilkan.Dapat dikatakan bahwa " The essence of leader is action" karena yang diharapkan dari seorang pimpinan adalah "action" nya atau cara dia men"directing" or " actuating" bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Actuating dimaksudkan agar sumber daya manusia dalam organisasi mau dan suka melakukan dan menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itu "actuating" juga diorientasikan agar setiap individu dalam organisasi diharapkan bersedia melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tanpa menunggu perintah dari atasan.
d.Controlling/Pengawasan
Sebagai salah satu dimensi fungsi manajemen " controlling" dimaksudkan untuk melaksanakan penilaian dan koreksi terhadap proses pekerjaan yang sedang berlangsung.Tujuan penilaian dan koreksi dalam aktivitas " controlling " dimaksudkan agar proses pekerjaan yang ditemukan menyimpang dapat diperbaiki.Pimpinan melakukan pemeriksaan atau mencocokkan rencana kerja dengan pekerjaan yang sedang dilaksanakan.Hal ini dimaksudkan agar pekerjaan yang sedang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H