Kata, bahasamu terlalu tinggi untuk aku yang baru mengeja,
Karya-karyamu yang mendunia...
Terangkanlah hadirmu sebenarnya...
Sebab hadirmu memungkinkan apa saja yang tak ada dapat ada...
Membuat realitas bernama, itulah hakikatmu...
Membuat segalanya bermakna itulah tujuanmu
Kata, Katamu menghidupkan realitas yang ada.
 Terima kasih dari ku, hai "kata"
Yang telah berjasa, mengatakanku di dunia...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!