Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Freelancer - freelanecer

Menulis ialah caraku mengasah kewarasan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kata

20 Januari 2019   22:54 Diperbarui: 21 Januari 2019   22:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata, bahasamu terlalu tinggi untuk aku yang baru mengeja,

Karya-karyamu yang mendunia...

Terangkanlah hadirmu sebenarnya...

Sebab hadirmu memungkinkan apa saja yang tak ada dapat ada...

Membuat realitas bernama, itulah hakikatmu...

Membuat segalanya bermakna itulah tujuanmu

Kata, Katamu menghidupkan realitas yang ada.

 Terima kasih dari ku, hai "kata"

Yang telah berjasa, mengatakanku di dunia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun