Materi Termokimia (Reaksi Eksoterm, Reaksi Endoterm, Kalorimeter, Hukum Hess, dan Energi Ikatan) - Kimia Kelas 11

Dalam reaksi kimia terjadi proses pemutusan dan pembentukan ikatan yang selalu disertai dengan perubahan energi. Energi yang diperlukan untuk memutuskan 1 mol ikatan kimia dalam suatu molekul gas menjadi atom-atomnya dalam fasa gas disebut energi ikatan atau energi disosiasi (D).  Untuk molekul kompleks, energi yang dibutuhkan untuk memecahkan molekul sehingga membentuk atom-atom bebas disebut energi atomisasi. Harga energi atomisasi dapat ditentukan melalui jumlah energi ikatan atom-atom dalam suatu molekul. Molekul kovalen yang terdiri dari dua atom, memiliki satu ikatan sehingga energi atomisasinya sama dengan energi ikatannya, seperti H2, O2, N2, atau HI. Energi yang dibutuhkan dalam reaksi pemutusan ikatan telah diikur, misalnya pemutusan energi pada 1 mol ikatan H – H dalam suatu molekul gas H2, menjadi atom-atom H adalah 436 kJ mol-1.

screenshot-2023-03-26-104057-641fbeda08a8b536b53e7ef2.png

Pemutusan ikatan pada molekul CH4 menjadi satu buah atom C dan 4 buah atom H:

screenshot-2023-03-26-104138-641fbefed3aa0f570438a462.png

Besarnya perubahan entalpi dapat ditentukan melalui perhitungan entalpi pembentukan standar sebagai berikut.

screenshot-2023-03-26-104215-641fbf2d08a8b5573c45d852.png

Apabila perubahan entalpi setara untuk memutuskan 4 ikatan H maka besar energi ikatan rata-rata C – H adalah 415, 8 kJ mol-1 dan energi ini disebut sebagai energi ikatan rata-rata karena dalam waktu yang sama empat ikatan C – H dalam CH4 dapat putus.