Selesai dengan momen spiritual itu, suasana menjadi lebih tenang, dan saya dapat menikmati waktu sendiri, istilah yang dikenal sebagai me time di kalangan generasi sekarang.
Melanjutkan petualangan, saya memutuskan untuk menjelajahi area sekitar Gua Maria Bukit Kanada.Â
Gua itu sendiri dihiasi dengan patung-patung orang kudus, dan di sebelah kanan gua terdapat Kapel Santa Maria Lourdes, tempat diadakannya misa atau acara-acara lain.
Kemudian, perhatian saya tertuju pada area agrowisata yang sebelumnya belum saya kunjungi.Â
Tempat ini menawarkan suasana indah dengan keberadaan greenhouse, kantin, gazebo, kolam terapi ikan, rumah kompos, toko rohani, dan bahkan rumah kelinci yang pasti akan menjadi daya tarik bagi anak-anak.
Meskipun bernama Gua Maria Bukit Kanada, perlu diingat bahwa tempat ini tidak memiliki afiliasi dengan negara Kanada. "Kanada" adalah singkatan dari Kampung Narimbang Dalam.
Sejarah Gua Maria Bukit Kanada yang didirikan pada tahun 1988 oleh umat paroki Rangkasbitung, dengan bantuan Pimpinan Kongregasi Suster-suster Fransiskan Sukabumi.Â
Peletakan batu pertama pada 1 Mei 1988, diikuti dengan penyelesaian gua pada 15 Agustus 1988, memiliki makna tersendiri.
Pemilihan tanggal-tanggal tersebut bukanlah kebetulan. Bulan Mei dalam tradisi Gereja Katolik didedikasikan untuk Bunda Maria.