Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Filosofi di Balik Ragam Menu Hidangan Makan Siang Jokowi dan Ketiga Capres

1 November 2023   07:42 Diperbarui: 1 November 2023   19:37 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan ini memberikan pesan yang kuat bahwa dialog, keberagaman, dan kerja sama penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu memastikan kelancaran proses politik ke depan. 

Diplomasi meja makan semacam ini menciptakan suasana yang lebih akrab dan santai, membuka pintu bagi diskusi yang lebih terbuka dan produktif.

Namun, sejauh mana dampak dari pertemuan ini pada dinamika politik nasional membutuhkan waktu untuk dinilai secara cermat. 

Meskipun begitu, inisiatif untuk menciptakan suasana politik yang tenang dan harmonis, seperti melalui pertemuan makan siang ini, menegaskan bahwa komitmen untuk demokrasi yang kuat telah dimulai.

Harapan Membentuk Suasana Politik yang Sehat

Penting bagi setiap dari kita untuk membawa semangat dari pertemuan tersebut ke dalam lingkungan sekitar. Masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan suasana politik yang sehat. 

Mendorong dialog terbuka, menghormati perbedaan pendapat, dan memperjuangkan keadilan serta kepentingan bersama menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan politik yang lebih baik.

Mengambil inspirasi dari pertemuan makan siang para tokoh politik, kita dapat memperjuangkan kearifan dalam berpolitik. 

Melalui simbolisme dan semangat kolaborasi yang tergambar dari hidangan dan interaksi tersebut, kita bisa merangkul perbedaan dan membangun fondasi yang kokoh bagi demokrasi yang sehat.

***

Pesan dan simbolisme di balik menu makan siang di Istana pada hari tersebut memberi kita refleksi bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan semata. 

Namun juga tentang kemampuan untuk bekerja sama dalam harmoni, menghormati perbedaan, dan menciptakan lingkungan politik yang sehat demi kebaikan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun