Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ganjar-Mahfud: Segudang Proker bagi Gen Z dan Milenial, Jangan Hanya Janji Ya Pak!

31 Oktober 2023   12:12 Diperbarui: 31 Oktober 2023   12:12 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (jawapos.com/Miftahul Hayat)

Namun, di balik setiap program kerja yang diusung, tentu terdapat poin-poin yang perlu diperhatikan dan dievaluasi.

Mengutip KOMPAS.com, berikut beberapa program kerja Ganjar-Mahfud yang menurut saya menjadi angin segar bagi generasi muda Indonesia.


Geser halaman pada postingan Instagram untuk melihat proker lainnya dari Ganjar-Mahfud.

17 Juta Lapangan Pekerjaan Baru:

Salah satu program unggulan dari Ganjar-Mahfud adalah janji penciptaan 17 juta lapangan pekerjaan baru. 

Ini merupakan janji yang sangat menggiurkan, terutama dalam konteks tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda. 

Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana program ini akan diwujudkan dengan sumber daya manusia yang tersedia. 

Penciptaan lapangan pekerjaan dalam jumlah yang begitu besar bukanlah tugas yang mudah, dan perlu kejelasan mengenai sektor-sektor mana yang akan menjadi prioritas dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 

Selain itu, perlunya program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja menjadi pertimbangan krusial.

Wajib Belajar 12 Tahun Gratis:

Program wajib belajar 12 tahun gratis menjadi tonggak penting dalam peningkatan akses pendidikan di Indonesia. 

Ini merupakan langkah progresif yang diharapkan dapat membuka peluang pendidikan yang lebih merata bagi generasi muda. 

Namun, program ini juga membawa tantangan anggaran yang signifikan. Menciptakan akses pendidikan yang lebih merata bukanlah tugas yang mudah dan murah, dan perlu ada alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung program ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun