Jangan berbicara seperti sedang arisan di dalam kereta, mendengarkan musik atau menonton video tidak menggunakan headset atau earphone, serta jangan melakukan hal-hal yang mengganggu penumpang lain.Â
Semua orang menginginkan perjalanan yang tenang dan nyaman. Saling menghormati adalah kunci utama untukperjalanan lancar, aman dan nyaman.
Pengalaman Pribadi Menggunakan KRL
Saya ingin berbagi pengalaman pribadi saya dalam menggunakan KRL. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, saya adalah pengguna setia KRL selama bertahun-tahun.Â
Saya sering bepergian dengan KRL, terutama dalam perjalanan sehari-hari saya untuk bepergian. Selama itu, saya telah melihat berbagai macam situasi dan interaksi di dalam kereta.
Ada satu peristiwa yang saya saksikan beberapa waktu lalu yang membuat saya berpikir tentang pentingnya etika di transportasi umum.Â
Saya sedang duduk di tempat duduk biasa, dan di ujung gerbong, ada seorang ibu yang membawa bayi. Dia tampak lelah dan perlu duduk, tetapi tempat duduk prioritas sudah penuh dengan ibu hamil dan lansia juga.
Beberapa penumpang lain tampak acuh tak acuh terhadap situasi tersebut. Tapi kemudian, salah satu penumpang lain yang duduk bukan di temapt prioritas dengan cepat berdiri dan memberikan tempat duduknya kepada si ibu.
Saat itu, saya lihat bagaimana tindakan kecil ini membuat ibu ini tersenyum dan berterima kasih.Â
Nah, itu adalah contoh sederhana dari bagaimana etika di transportasi umum bisa membuat perjalanan menjadi lebih baik. Tindakan kecil seperti itu membuat semua penumpang merasa lebih manusiawi dan saling peduli satu sama lain.
Jangan sungkan atau malu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan ya!
Penutup
Etika di transportasi umum adalah tentang saling menghormati dan peduli satu sama lain. Menyadari bahwa perilaku kita juga dibatasi dengan hak-hak orang lain.