Oleh karena itu, persiapan yang baik sebelum wawancara sangat penting untuk memastikan wawancara berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang relevan.
Langkah Pertama: Tentukan Tujuan Wawancara
Sebelum memulai persiapan wawancara, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan wawancara. Apa yang ingin diketahui atau dipelajari dari narasumber?Â
Apakah kita ingin mendapatkan informasi tentang pengalaman kerja mereka, pandangan mereka tentang topik penelitian, atau mungkin rekomendasi mereka terkait literatur yang relevan?
Dengan tujuan yang jelas, kita dapat merancang pertanyaan wawancara yang sesuai dan dapat mengarahkan percakapan yang tepat dengan narasumber.Â
Langkah Kedua: Menentukan Narasumber yang Tepat
Saat memilih narasumber untuk wawancara, saya harus memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan atau pengalaman yang relevan dengan topik penelitian saya.Â
Saya juga harus mempertimbangkan ketersediaan mereka untuk diwawancara. Dalam beberapa kasus, narasumber mungkin sibuk dan sulit dihubungi, sehingga perlu perencanaan yang matang.
Selain itu, saya juga harus memastikan bahwa narasumber bersedia untuk berbicara dengan saya. Menghubungi narasumber potensial dan menjelaskan tujuan wawancara dengan jelas adalah langkah awal yang sangat penting.Â
Dalam pengalaman saya, beberapa narasumber bahkan belum bersedia berbicara dan saya harus memikirkan bagaimana mendapatkan datanya.
Langkah Ketiga: Menyusun Daftar Pertanyaan
Setelah menentukan tujuan wawancara dan narasumber yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada narasumber.Â
Daftar pertanyaan ini harus dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menggali informasi yang relevan dengan topik penelitian.
Saya selalu berusaha untuk merancang pertanyaan terbuka yang memungkinkan narasumber untuk berbicara dengan bebas.