Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kontribusi Terbesar Warung Burjo Aa terhadap Dunia Pendidikan

9 Oktober 2023   09:18 Diperbarui: 12 Oktober 2023   01:11 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai seorang mahasiswa, saya tidak bisa menghitung berapa kali saya telah mampir ke salah satu Warmindo yang dikenal dengan sebutan "Warung Burjo Aa." 

Di warung ini, kita bisa menemukan berbagai hidangan khas, termasuk bubur kacang ijo yang menjadi salah satu favorit saya. 

Namun, ada satu hal yang menarik perhatian saya ketika berkunjung ke warung ini, sebagian besar penjualnya adalah orang Sunda, khususnya orang Kuningan.

Fenomena ini tentu tidak terjadi tanpa alasan yang jelas. Saya ingin berbicara tentang kontribusi yang luar biasa dari para penjual "Warung Burjo Aa" asal Kuningan dalam dunia pendidikan. 

Meskipun terlihat sederhana, warung-warung ini memiliki peran yang penting dalam membantu para generasi muda untuk mencapai cita-cita mereka dalam dunia pendidikan.

Pertama-tama, mari kita pahami mengapa sebagian besar penjual "Warung Burjo Aa" berasal dari Kuningan. Sunda, salah satu etnis yang mendominasi provinsi Jawa Barat, memiliki budaya yang kuat dalam hal kerja keras dan semangat berwirausaha. 

Warisan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi, dan ini tercermin dalam banyak aspek kehidupan mereka, termasuk dalam berdagang dan berwirausaha. 

Kuningan, sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat, memiliki tradisi yang kuat dalam makanan tradisional , termasuk bubur kacang ijo yang terkenal di "Warung Burjo Aa."

Namun, kontribusi Kuningan dalam dunia pendidikan melalui warung-warung ini tidak hanya terbatas pada aspek budaya. Di balik meja penjualan yang sederhana, terdapat kisah banyak penjual "Warung Burjo Aa" yang telah membantu mahasiswa untuk mencapai pendidikan tinggi. 

"A, saya ngutang dulu ya nanti bayar di tanggal muda, hehe." kata seorang kawan pada Aa penjual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun